Blogroll

Kamis, 13 Agustus 2015

KARENA MALAIKAT TAK HARUS BERSAYAP

hatimu yang kau tambatkan di setiap jiwa yang bukan aku salah satu darinya, Membuatku sejenak terhenti untuk mencari namaku di dasar jiwamu. Membaca setiap ejaan nama demi nama di dalam sana tak jadikanku kecewa ketika pada akhirnya nanti tak kudapati namaku terukir di celah sisa hatimu, hanya jadikan langkahku sejenak berdiam dan menunggu. Seperti itulah aku berharap kau sisakan sedikit saja ruang hatimu tuk ku taruh namaku di sana.
Nafasmu telah mengalir bersama darah di nadiku, detak jantungmu sudah menjadi petunjuk bahwa nyawaku masih tertidur di dalam ragaku, bahkan namamu kutaruh dipaling atas dari sederetan nama di dalam jiwaku. Begitulah aku mencintaimu. Jika sekali saja kau sudi melihat kedalam mataku, maka kau akan temui dirimu bersama cinta yang aku cipta begitu besar untumu.
Aku tau persis ketika matamu melihat, mungkin bukan aku yang kau tuju pertama. Aku mendengar dengan jelas kau sebut namaku dengan nada yang hambar, seperti kau tak ingin sebut namaku. Namun ketika aku menatap jauh kedalam matamu seperti aku temukan diriku sesekali kau ingat didalam pikiranmu. Hanya itu yang aku tau tentangmu. Sulit benar ketika aku harus mencari mencari dan terus mencari makna sosok diriku untukmu.


Keadaan apa yang sesungguhnya buatmu menjadi sulit untuk mengerti cintaku? Aku telah membuka lebar pintu hatiku, walau mungkin tak ku perlihatkan jelas disetiap orang sekitar kita, namun setiap tanda yang kukirim untukmu, aku tau bahwa kau pun juga tau.


Jika kau ingin mengerti, mataku tak pernah jenuh menatap indah wajahmu, senyumku hanya jika ketika orang sebutkan namamu didepanku, dan hatiku terus berdebar debar saat kau dekati aku. Itulah kamu, orang yang kucintai.
Tersiksa memang ketika harus bertanya-tanya “apa kau mencintaiku?” namun sepertinya bukan itu yang harus kutanyakan. Mendengar jawabanmu mungkin akan sama seperti apa yang aku bayangkan sendiri. Yang bisa aku tawar sekarang adalah “bisakah kau mencintaiku?”
Entah hingga kapan kau akan bersembunyi dibalik kepura-puraanmu yang pada nyatanya kau tau persis tentang aku yang selalu agungkanmu. Aku tau kau tau tentang segalanya. Jika memang kepuraanmu adalah jelmaan dari keraguan maka tanyakan saja. Dan akan ku tunjukan jawaban yang terjelas hingga kau tak perlu lagi memendam rasa ragu tentang sebenarnya perasaanku terhadapmu.
Meski bukan aku yang sempuna namun kau dapat percaya bahwa cinta yang ku cipta itu sempurna. Begitulah, bahwa Tuhan terkadang ciptakan malaikat tak harus berserta dengan sayapnya.
Kini....
Jika kau berikan imbalan sisa hatimu untuku maka aku rela buatkan utuh cintaku untukmu. Tentangmu adalah cerita terindah bagiku. 
(TERUNTUKMU "TR")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates